Tulisan ini adalah sambungan dari tulisan tentang tanda-tanda orang berbohong yang sudah di bahas beberapa waktu kebelakang.
Memalingkan wajah ada hubungannya dengan gerak isyarat menggosok mata. Memalingkan wajah bisa dilakukan setelah atau sebelum menggosok mata.
Orang yang tidak memandang lawan bicaranya ketika sedang berbicara atau mendengarkan, sebenarnya orang itu sedang mencoba untuk menyembunyikan sesuatu,
Michael Argyle, dalam buku, The psychology of interpersonal behavior, mengatakan bahwa frekuensi orang saling menadang adalah 30%-60% dari waktu pembicaraan. Orang cenderung membutuhkan kontak mata lebih banyak saat mendengarkan dibandingkan dengan ketika berbicara. Artinya, seseorang akan lebih banyak melihat lawan bicaranya ketika lawan bicaranya itu sedang berkata-kata.
Dalam gerak isyarat ini ada beberapa pengecualian, bergantung budaya.
Saat berbicara, beberapa orang bahkan tidak berani untuk menatap wajah lawan bicaranya atau seminimal mungkin mengindari kontak mata.
Orang-orang pemalu atau tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup, biasanya melakukan dal ini bukan karena dia sedang berbohong.
Dalam budaya Jawa, misalnya, orang yang lebih muda usianya, jika sedang berbicara dengan yang lebih tua, akan lebih sopan dengan tidak terlalu sering menatap wajah orang yang lebih tua.
Untuk itu, berhati-hatilah dengan pengecualian ini.
Ketika saya berbicara dengan lawan jenis.tapi dia tak merespon dan membuang wajh ya.apakah dia sedang berbohong.