Apabila kita sudah teramat yakin bahwa lawan bicara kita melakukan tindak kebohongan, apa yang sebaiknya kita lakukan saat menghadapi orang yang berbohong?
Pertama, bisa saja kita langsung mengatakan bahwa dia sedang bebohong, seperti perkataan berikut;
“Ah, percuma saja kamu meneruskan ceritamu ini, kalimat-kalimat yang dilontarkan sudah tidak membuat saya simpati sama sekali, karena saya tahu kamu sedang berbohong”.
Jika anda memilih perkataan seperti diatas, berarti anda langsung membuka kebohongannya pada saat itu juga, gerak isyarat tubuh lawan bicara akan berubah drastis dan mudah dikenali. Hal ini karena pelaku yang yang sedang berupaya untuk berbohong ketahuan sedang berbohog, tetapi kalau si pembohong ini dibiarkan melancarkan tindak kebohongannya, biasanya dia akan melakukan kebohongan lagi dan lagi untuk menutupi kebohongan sebelumnya.
Kedua, anda bisa saja dengan senagaja berpura-pura menepercaya apa yang dikatakan lawan bicara yang sedang berbohong ini, akan tetapi sebenarnya anda sudah mengetahui kalau dia sedang berbohong. Anda harus lebih waspada jika menghadapi seorang pembohong seperti ini. Tidak mustahil, pada situasi-situasi lainnya, dia akan membohongi anda kembali.
Mana yang ingin anda pakain? semua terserah anda, disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat itu dan dengan siapa anda berhadapan, Ingat, tidak semua rang merasa senang jika kesalahannya (berbuat bohong) diungkapkan secara langsung dan ditempat terbuka.
Apabila anda merasa belum mahir untuk melihat bahasa tubuh lawan bicara ketika dia sedang berbohong, ada satu cara yang dapat anda gunakan untuk memancing bahasa tubuhnya agar terlihat semakin jelas.
Menghadapi orang yang berbohong
Caranya, ambil satu kasus, misalnya, anda merasa kehilangan smartphone keasayangan anda didalam kamar. Sebenarnya anda mengetahui bahwa orang yang mencuri adalah teman anda sendiri, tapi karena kurangnya bukti untuk menunjuk pelaku, anda mengalami kesulitan menyidiknya. Anda bisa langsung bertanya, “kamu lihat smartphone-ku yang hilang dua hari yang lau, gak?” namun. hasilnya sudah pasti, yaitu dia akan berdalih tidak mengetahuinya. Jika dengan ini pun anda sulit menangkap gerak isyarat tubuhnya, lakukan trik lain agar dia “tertangkap” dalam jebakan anda.
Coba tanyakan bagaimana pendapatnya tentang fitur smartphone kesangan anda yang hilang itu. Tetapi jangan katankan kalau smartphone anda telah hilang, situasi seperti ini sebetulnya menyebabkan dia merasa ditembak langsung oleh pertanyaan anda. Tentu saja, dia akan merasa terganggu, bahkan akan terjadi perubahan pada wajah dan perubahan pada nada dan tekanan suaranya.
kalau dia menceritakan isi dan fitur smartphone itu, bisa-bisa anda akan menuduh dialah yang mengambilnya. Sebaliknya, kalau dia menjawab tidak tahu, sangat tidak mungkin karena anda sudah menceritakann isinya.
Dapat dipastikan, jawaban yang diucapkannya cendering tidak logis dan keluar dari konteks pembicaraan, intonasi suara tidak beraturan, timbul kegelisahan dan banyak sekali pergerakan anggota tubunya untuk menutupi kebohongannya. Dari sini akan terlihat bahwa dia sedang berbohong kepada anda.
Masalah nya ,bagaimana dia ngaku bahwa dia pencurinya?
Saya kehilangan uang di rumah
Suami saya jualan bakso keliling ,dia punya anak buah 2 dan kedua anak ini selalu kurang dalam setor uang bagaimana cara memghadapi hal tersebut.?